PCNU DAN PEMKAB PAMEKASAN GELAR LOMBA DI HARI SANTRI NASIONAL 2018

Anda Santri? Ayo!

Tahun 2015 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan Hari Santri Nasional ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sehingga penghargaan itu penting untuk diberikan kepada kaum santri mengingat kontribusinya kepada negara ini dianggap besar. Sebagaimana hari buruh dan hari besar lainnya, hari santri menjadi hari yang istimewa bagi kaum santri.

Dalam perjalanannya untuk mengisi kemerdekaan kontribusi santri niscaya dibutuhkan. Dengan dominasi pendidikan moral di pondok pesantren, maka kaum santri sangat layak untuk memosisikan diri dalam ruang publik sebagai bagian dari pemegang kursi estafet perjuangan para ulama. Bahkan, ke depan ruang kebijakan sekalipun para kaum santri juga harus mendominasi.

Sebagai refleksi, kemampuan kaum yang terkenal sarungan ini harus senantiasa diasah untuk menghadapi kemungkinan dirinya di masa depan. Sebab moral saja tidak cukup sebagai bekal untuk memperbaiki situasi yang semakin kompetitif ini, sehingga penting bagi kaum santri juga bercibaku dengan kreativitas dan inovasi di antara perkembangan zaman. Semangat!

Penetapan Hari Santri dimaksudkan agar semua elemen, khususnya para santri, dapat meneladani semangat jihad cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Cinta tanah dalam kondisi seperti saat ini adalah berpartisipasi dalam pengelolaan negara. Jika belum saatnya tiba, belajarlah yang rajin. Ikuti even-even yang mengasah kreativitas bagi kaum santri, seperti lomba-lomba yang diadakan oleh lembaga tertentu.

Nah, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pamekasan mengadakan beberapa lomba. Hal itu dimaksudkan untuk mendorong kreativitas kaum santri sebagai cikal-bakal generasi penerus bangsa—yang relatif lebih amanah. Karena bisa saja, keberanian dan karir anda sebagai kaum santri dimulai dari panggung ini. Semoga saja. Amin.